Menurut Anggota Komisi I DPR ini sikap tegas menolak segala bentuk hubungan dan aktivitas kerjasama dengan Israel harus selalu digaungkan oleh Indonesia di forum apapun. Tidak ada tempat bagi negara penjajah yang membunuh rakyat Palestina dan merampas tanah mereka.
“Kebiadaban Israel harus mendapat respon setimpal dari dunia internasional apalagi Indonesia yang berdiri tegak bersama bangsa Palestina. Apa gunanya diplomasi kita membela kemanusiaan dan kemerdekaan bangsa Palestina jika kita bermanis-manis menerima kontingen olah raga mereka di negara kita?” tandas Jazuli.
“Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”, begitu bunyi pembukaan UUD 1945 yang dihafal betul oleh rakyat Indonesia. Lalu dalam berbebagai forum, baik pemerintah, parlemen, maupun elemen masyarakat sipil bicara lantang membela bangsa Palestina dengan mengatakan “Palestina selalu ada di hati bangsa Indonesia, ada dalam jantungnya diplomasi Indonesia, dan seterusnya.”
“Bukankah sebuah pengkhianatan atas amanat konstitusi dan perjuangan kita bersama selama ini jika kita membuka kerjasama dengan negara Israel termasuk dalam olah raga? Kita harus tegas mengatakan, Israel jangan merasa punya hak atas penerimaan bangsa-bangsa dunia, sementara mereka setiap hari membunuh dan merampas hak dasar bangsa Palestina,” tegasnya.