Oleh: Syamsuddin Yunus
Alhamdulillah, hari sabtu tanggal 31 Mei 2025 kemarin, saya telah menunaikan salah satu bentuk tanggung jawab saya sebagai anggota Partai Keadilan Sejahtera dengan mengikuti Pemilihan Raya (Pemira) Anggota Majelis Syuro melalui Sistem Pemira Elektronik. Ini bukan sekadar pengalaman memilih, tetapi sebuah refleksi dari bagaimana PKS terus bergerak maju, mengkombinasikan nilai dan inovasi dalam satu tarikan nafas perjuangan.
Di tengah banyaknya sorotan terhadap kualitas demokrasi dalam partai politik, PKS justru tampil dengan wajah yang berbeda. Pemira bukanlah ritual internal semata, melainkan ekspresi nyata dari komitmen partai terhadap demokrasi yang sehat, berjenjang, dan bertanggung jawab. Melalui Pemira, setiap anggota partai diberi ruang untuk berpartisipasi menentukan arah kepemimpinan. Dari anggota madya hingga anggota dewasa dan anggota utama, semuanya dilibatkan sesuai dengan jenjang keanggotaan yang telah dilalui. Nilai suara pun disesuaikan, bukan sebagai bentuk diskriminasi, tetapi sebagai penghargaan atas proses kaderisasi yang telah dijalani secara berjenjang dan berkesinambungan.